Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Diduga Jatuh Dalam Kecepatan Hingga Ratusan Km/Jam, Pesawat Sriwijaya Air SJ-182

Diduga Jatuh Dalam Kecepatan Hingga Ratusan Km/Jam, Pesawat Sriwijaya Air SJ-182


Baru-baru ini publik digemparkan dengan kabar duka dari dunia penerbangan, yaitu kabar jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dengan rute Jakarta ke Pontianak yang berlokasi di perairan kepulauan seribu, yang mangangkut sekitar 50 penumpang yang terdiri dari orang dewasa hingga balita. Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 sendiri merupakan pesawat dengan tipe Boeing 737-524.

Banyaknya dugaan sementara atas kasus jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 masih menjadi tanda tanya besar. Namun terdapat beberapa analisa cepat oleh beberapa pihak yang memiliki pengetahuan dalam dunia penerbangan salah satunya adalah captain Vincent Raditya, dalam channel youtube Vincent Raditya dimana captain Vincent Raditya melakukan analisa cepat berdasarkan data yang berasal pada FLIGHT RADAR 24, FLIGHT RADAR 24 sendiri merupakan layanan jasa yang berbasisi website yang menyajikan informasi penerbangan mengenai pesawat terbang.

Dalam hal ini, captain vincent Raditya menegaskan bahwa ia melakukan pembahasan tersebut berdasarkan pada data yang ada pada FLIGHT RADAR 24 dan bukan untuk menyimpulkan penyebab jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182, ia hanya melakukan pembacaan data yang ada pada FLIGHT RADAR 24, selain itu ia juga menegaskan bahwa data yang berasal pada FLIGHT RADAR 24 bisa saja salah atau belum tentu akurat namun tidak menutup kemungkian juga benar dikarenakan FLIGHT RADAR 24 sendiri berdasarkan pada sensor yang mungkin saja terjadi kesalahan pembacaan data oleh sensor. 

Berdasarkan analisis captain Vincent pada data yang ada pada FLIGHT RADAR 24 captain Vincent menyebutkan bahwa pada menit-menit akhir Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 sempat mengalami keluar jalur atau out track beberapa derajat dan diikuti penurunan ketinggian yang begitu drastis dari ketinggian sekitar 11.000 kaki dengan kecepatan 358 knot atau setara dengan kurang lebih 663 km/jam hanya dalam waktu sekitar 1 menit saja, yang di duga diakibatkan karena pesawat kehilangan daya angkatnya.

Dari penjelasan tersebut bila kita perhatikan lagi pada keadaan pesawat yang hancur menjadi puing-puing kecil, ada kemungkin pembacaan data yang dilakukan oleh captain Vincent benar, namun untuk lebih pastinya kita hanya bisa menunggu penjelasan dari pihak yang berwenang dalam kasus jatuhnya Pesawat Sriwijaya air SJ 182.

Mungkin sekian artikel yang dapat kami berikan saat ini, kami mohon maaf bila ada kesalahan ataupun kekurangan dalam penulisan.

Silahkan bagikan artikel ini bila dirasa bermanfaat, agar blog kami dapat terus memberikan informasi yang bermanfaat.