Trik Cara Memahami Rumus IF Dalam Microsoft Excel Dijamin Ampuh
Trik Cara Memahami Rumus IF Dalam Microsoft Excel Dijamin Ampuh
Hallo bro bro bagaimana kabarnya semua, semoga baik semua yo bro.
Kali ini bloginovasiandinfo akan memberikan sebuah ilmu yang bermanfaat bagi kalian semua dan pastinya ilmu ini saya berikan secara gratis tanpa biaya apapun, ya kecuali modal paket data lah ya, wkwkwk.
Oke kali ini kami akan memberikan trik bagaimana cara memahami salah satu fungsi atau rumus yang ada di Microsoft Excel, dalam Microsoft Excel terdapat bermacam-macam rumus yang pastinya sangat membantu dalam berbagai macam pekerjaan khususnya yang berhubungan dengan perhitungan.
Dalam kesempatan kali ini kami selaku admin bloginovasiandinfo akan mencoba menjelesakan bagaimana cara memahami rumus ( IF ) dalam Microsoft Excel. Apaitu fungsi ( IF ), fungsi ( IF ) dapat kita sebut juga sebagai fungsi logika yang dapat digunakan untuk mengkondisikan suatu keadaan dengan kriteria tertentu. Ya kira-kira begitulah gambarannya.
Kenapa kami sebut fungsi logika, karena dalam penerapannya memang lebih cenderung kepada bagaimana logika kita dalam mengkondisikan sebuah keadaan dalam menggunakan rumus tersebut, sebagai contohnya coba perhatikan gambar berikut :
Dari gambar berikut dapat kita lihat ada terdapat sebuah table barang yang memuat Kode dan Nama Barang, nama barang pada table diatas di dapatkan dari rumus ( IF ) seperti yang tertera pada keterangan dalam table warna biru di bawah table warna kuning. Untuk memahaminya mari kita terjemahkan rumus tersebut agar dapat dengan mudah kita pahami,
pertama-tama ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan sebagai berikut:
- IF kita sebut sebagai “jika”
- Tanda “ , “ koma kita sebut sebagai "maka" (perlu diingat untuk beberapa komputer tanda koma “ , “ biasanya di ganti dengan titik koma “ ; “ bila ada eror dalam rumus coba ganti dengan titik koma)
Coba sekarang kita artikan betuk rumus dalam kolom B2
(Jika kolom “A2” sama dengan “A01” maka kolom ini akan memiliki nilai/isi “Buku Tulis” selain “A01” maka kolom ini memiliki nilai “Pensil”)
nah dalam kasus diatas hanya terdapat satu kondisi yang kita jabarkan yaitu apabila kolom “A2” diisi dengan kode “A01” maka kolom “B2” akan memiliki nilai/isi “BUKU TULIS” sedangkan untuk “Pensil” tidak kita jabarkan kodenya, maka secara otomatis Excel akan mengartikan bila nilai/isi kolom “A2” selain dari yang telah dijabarkan yaitu “A01” meskipun anda memasukkan karakter huruf atau angka secara acak maka kolom “B2” akan diisi dengan “Pensil”.
Contoh dalam gambar di atas dimana kolom “A3” tidak memiliki nilai/isi maka kolom “B3” secara otomastis akan diisi dengan “Pensil”.
Lain halnya bila anda ingin menkondisikan beberapa kondisi seperti pada gambar berikut:
Dimana terdapat 3 kondisi dimana ketika kolom “A2” diisi dengan nilai/isi “A01” maka kolom “B2” akan diisi dengan nilai/isi “BUKU TULIS”. Perlu di perhatikan dalam contoh ini terdapat dua ( IF ) yang menandakan ada lebih dari 1 kondisi, jadi bila kita lanjutkan penerjemahannya menjadi seperti ini:
Ketika kolom “A2” diisi dengan nilai/isi “A01” maka kolom “B2” akan diisi dengan nilai/isi “BUKU TULIS” tapi jika kolom “A2” diisi dengan nilai/isi “B02” maka kolom “B2” akan diisi dengan nilai/isi “PENGGARIS” selain dari 2 kondisi yang telah di jabarkan maka kolom “B2” akan diisi dengan “Pensil”
*Untuk catatan bila kita menggunakan lebih dari satu IF dalam sebuah kondisi maka tanda kurung tutup pada akhir rumus harus sesuai dengan banyak nya IF. Misal kalian menggunakan 3 IF maka tanda kurung tutup di akhir juga harus 3 seperti beikut “ ))) ” tanpa tanda petik ya.
Mungkin sekian untuk penjelasan mengenai rumus IF yang dapat kami sampaikan, semoga kalian dapat mengerti dengan penjelasan yang kami sampaikan, kalian bisa coba memahami rumus di atas untuk dapat mendalaminya.
Kami mohon maaf bila ada kesalahan maupun kekurangan dalam penulisan artikel kali ini, tolong bagikan artikel ini ke media sosial atau teman-teman kalian agar kami dapat terus memberikan artikel yang bermanfaat bagi kita semua, aminnn.